Hari keempat. Based on previous post, kita (termasuk gue) tidur jam 1 pagi. Gue, Fhira, Anggun, dan Yashmine memutuskan untuk nginep di kamar Syifa. (YEEE! Mana ada nginep di kamar hotel orang lain!)
Itu gue pagi-pagi bangun yang lain udah pada siap. Cuma gue doang yang kayanya baru ngelap ilernya. Jam 7 pagi kita check out dari hotel. Tempat terakhir yang kita kunjungi yaitu Goa Jati Jajar. Di perjalanan seperti biasa gue tidur-makan-bengong-makan-tidur. Sampai di Goa Jati Jajar, nggak ada apa-apa. Cuma patung, air terjun kecil, dan goa.
Kejadian di hari terakhir ini yaitu Dina jatuh. Gue gatau whether gue harus ketawa atau kaget atau kasihan. Dina jatuh dari tangga dan nangis. Daaan keadaan jadi heboh ditambah muka keringetan Pak Yanto yang mijitin Dina. Pak Yanto emang baik. (Bukan Pak
Kita cabut ke Serang pas siangnya. Sampai tepat pukul 2 pagi. Gue gatau apa yang terjadi di perjalanan. Seinget gue itu disebelah gue Chacha yang tiba-tiba muntah. Gue kasihan sama dia, udah dibully sama Pak Amir cs + sakit + kena AC bus. Chacha, chacha.
"YAAAAAAAAAAAH", the first thought that popped up in my head. Study tour udah selesai, itu yang anak-anak tweet sehari sesudah hari terakhir. Haha. Emang sih kalau dipikir-pikir sedih juga udah selesai. Ya kalau gue sih sedihnya, setelah study tour ini bakal nggak ada waktu untuk main-main lagi.
Untuk pesan dan kesan.... ecieee imut bener pake pesan dan kesan kaya nulis biodata di file temen aje.The first experience that I had with my friends in 4 day of worthness. Ketawanya 8A, celetukannya 8A, belagunya 8A, yak itu semua bakal abis 2 bulan lagi. Jadi intinya, those four days with them will never erased from my life.
Xoxo,
@ginacendekia ☮
